Artikel ini adalah lanjutan dari Pengalaman Wisata Hemat ke Phuket dari Bangkok
Sebelum ke Phi Phi Island yang menjadi tujuan utama, pengalaman wisata hemat ke Phuket kami akan mulai dari Bangkok, tepatnya melalui bandara Don Muang International pada tanggal 24 Maret 2018.
Sebelum ke Phi Phi Island yang menjadi tujuan utama, pengalaman wisata hemat ke Phuket kami akan mulai dari Bangkok, tepatnya melalui bandara Don Muang International pada tanggal 24 Maret 2018.
Karena barang bawaan yang cukup banyak dan tidak perlu
dipakai di Phuket nanti, kami memutuskan untuk menyewa storage penyimpanan
AIRPORTELS. Lokasinya ada di lantai 1 Gate 9, Terminal 2 Don Muang Airports,
buka 24 jam. Biaya yang harus dikeluarkan sebesar THB 276, satu koper (4 hari x
THB 69, promo biaya penitipan per hari) dibayar setelah mengambil kembali koper
tersebut. Info lebih lanjut mengenai AIRPORTELS bisa dilihat dari tulisan saya
"Memanfaatkan AIRPORTELS sebagai tempat penitipan barang yang aman dan murah".
Setelah menyimpan koper yang cukup berat itu, kami langsung
melakukan check in dan menunggu penerbangan ke Phuket di gate yang disediakan.
Perjalanan dengan pesawat ini lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Kami tiba
di bandara Phuket kurang dari jam 4 sore.
Perjalanan pertama kami di Phuket disambut dengan hal yang
tidak menyenangkan dari penjual tiket mini bus yang ada di dalam area bandara.
Entah dia tidak bisa bahasa inggris dengan baik atau bagaimana, yang pasti gaya
dan nada bicaranya sangat tidak mengenakan. Terlebih lagi setelah membeli
tiket, kita tidak diberitahu menunggu mobilnya dimana. Ketika ditanya, dengan
nada yang ngeselin hanya disuruh tunggu diluar.
Saran kami, lebih baik pesan tiket mini bus dibagian depan
keluar pintu exit, karena banyak agen lain diluar sana dan pelayanannya lebih
baik. Saya juga baru mengetahui setelahnya. Jujur setelah keluar dari pintu
exit, sedikit bingung karena bandara Phuket seperti di terminal bus, banyak
agen penjual tiket. Biaya Mini Bus Van dari Bandara ke tempat kami tinggal di
daerah Pantai Patong THB 180/orang
Setelah keluar pintu exit akan ada driver yang menunggu
menggunakan pakaian berwarna coklat. Kita harus menunggu penumpang sampai mobil
terisi penuh atau terserah pengemudinya. Kami menunggu sekitar 15 menit kala
itu. Perjalanan dimulai dari bandara Phuket dan berhenti ke kantor agensi mobil
tersebut untuk menanyakan nama hotel para penumpang dan mengatur pemberhentian
karena driver tidak bisa berbahasa inggris, sekaligus menawarkan paket wisata
yang ada di Phuket.
Kami menjadi penumpang kedua terakhir yang diantar. Sekitar
pukul 18:30 saya dan istri tiba di hotel tempat kami akan tinggal selama 3 hari
kedepan, namanya Phunara Residence. Lihat Pengalaman Wisata Hemat ke Phuket dari Bangkok untuk mengetahui biaya hotel dan
sebagainya.
Meski waktu sudah menunjukan hampir pukul 7 malam, suasana
langit di Phuket masih cukup terang. Matahari baru mulai terbenam.
Kamar Hotel Phunara Residence Phuket |
Setelah selesai beres-beres, mandi, dan sedikit bersantai,
kami memulai jalan-jalan di Phuket ke Shopping Mall Jungceylon untuk membeli
beberapa makanan ringan, cup noodle, sendal jepit, sunblock, air mineral botol
di Big C. Sunblock akan digunakan untuk perjalanan wisata besok harinya ke Phi
Phi Island, karena kami mendengar udara disana sangat panas. Karena kebetulan
di hotel ada teapot, jadinya kami membeli Cup Noodle sebagai bahan makanan,
selain makanan ringan kalau lapar saat malam hari. Harga barang-barang tersebut
sama seperti yang ada di Big C Bangkok, bahkan sendal jepit saya beli hanya THB
39 (Promo).
Karena perut sudah keroncongan, KFC menjadi pilihan makan
malam kami dihari pertama di Phuket. Kemudian kembali ke penginapan untuk tidur.
Oh ya, didalam Jungceylon Mall juga terdapat pertunjukan air mancur yang dapat
dinikmati secara gratis pada jam-jam tertentu.
Full Day Pertama (Hari Kedua)
Perjalanan menggunakan paket wisata ke Phi-Phi Island
Dengan harga THB 1,400/orang, paketnya sudah termasuk antar
jemput dari hotel ke pelabuhan. Kami menunggu di lobby hotel sekitar pukul
7:30-7:45 dan memang tepat waktu. Tapi, karena bukan hanya kami yang dijemput,
jadi harus menjemput peserta wisata lainnya.
Sebelum ke speed boat, seluruh peserta dipersilakan
menikmati sarapan roti, teh, buah, dan kopi secara gratis. Cukup membantu kami
yang memang tidak sempat sarapan. Kemudian seluruh peserta di briefing oleh
tour guide, dimana dijelaskan sekitar 5 tempat yang akan dikunjungi pada paket
wisata Phi Phi Island, yaitu Bamboo Island, Monkey Beach, Viking Cave, Phi Phi
Leh, dan Maya Bay.
Mengetahui nama travel yang membawa kita juga sangat penting
jikalau tersesat atau terpisah dari rombongan, karena dijelaskan akan banyak
wisatawan dengan speed boat yang hampir sama dan penduduk lokal hanya akan
mengantarkan kita ke kapal yang benar jika tahu nama travelnya. Nama travel
kami adalah Mandala.
Travel ini bisa dibilang sangat berpengalaman, karena dari
persiapannya sudah sangat matang. Peserta yang tidak tahan ombak sudah
disiapkan obat anti mabuk laut yang saya bilang manjur, karena kami yang
tadinya pusing karena perjalanan menggunakan mini bus dari hotel ke pelabuhan,
setelah minum obat tersebut langsung kembali normal dan memang terbukti sampai
selesai wisata.
Kami juga membeli sepatu karet spesial untuk melindungi kaki
dari batu dan binatang laut yang katanya kalau kita injak maka akan masuk
kedalam daging sehingga memerlukan operasi untuk mengeluarkannya. Kami pikir
hanya menakut-nakuti saja, tapi ternyata memang seperti yang dikatakan kalau
dipantai juga ada batu-batu tajam, pecahan botol, serta bukaan tutup kaleng
yang tidak terlihat jelas karena tertutup pasir. Kami membelinya di tempat
briefing tersebut seharga THB 350/pcs. Saran kami lebih baik membeli disana,
karena kalau sudah di pulau harganya bisa menjadi mahal. Jika tidak ingin
membeli, sebaiknya gunakan sandal saat berjalan di pantai, jangan telanjang
kaki.
Mereka juga menyediakan berbagai-bagai macam perlengkapan,
seperti tempat handphone anti air. Kami beli dengan harga THB 300 untuk foto
dan membuat video saat snorkling di Phi Phi Island. Ada juga penyewaan kaki
katak untuk menyelam. Sedangkan peralatan snorkling dan life jacket dipinjamkan
secara gratis.
Menuju ke Speedboat
Pelabuhan Paket Wisata Phi Phi Island Phuket |
Sebelum dilepas menuju speedboat kami di foto oleh salah satu petugas travel per kelompok, gunanya bukan untuk kalau hilang mudah ditemukan... HaHa :D. Foto tersebut ternyata akan dicetak dan dijual dengan bingkai setelah kembali. Satunya dihargai THB 150, tapi karena foto kami tidak bagus, maka saya tidak membelinya.
Menuju destinasi wisata pertama, Bamboo Island
Bamboo Island, destinasi pertama paket wisata Phi Phi Island |
Butuh sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi ini. Sama seperti yang dijelaskan, disana ada banyak Bar dan Cafe terbuat dari kayu. Tetapi kami tidak melihat ada tempat makan, hanya ada makanan ringan dan minum, kelapa, bir, dan sebagainya. Saran saya untuk mengurangi budget, lebih baik kita sudah membelinya saat di Phuket, terutama air minum (meskipun di boat disediakan air mineral gelas dan coca cola secara gratis) dan memasukannya kedalam tas, sama seperti yang kami lakukan. Harga minuman dan makanannya sangat mahal, waktu itu kelapa kami beli seharga THB 100.
Disini kita juga bisa berenang atau snorkling dari pinggir
pantai dengan peralatan yang ada di speedboat. Tapi ingat jangat melewati batas
area snorkling yang sudah ada, karena banyak kapal yang datang sehingga ditakutkan
terjadi kecelakaan tersedot baling-baling kapal. Wisatawan sepertinya juga kurang
bertanggung jawab, karena kami melihat ada beling dan bukaan kaleng yang sudah
tertimbun pasir. Untungnya saya dan istri menggunakan sepatu karet yang sangat
melindungi kaki kami.
Total waktu yang diberikan untuk menikmati pulau bambu ini
sekitar 1 jam. Banyak sekali speedboat yang parkir, sehingga arahan dari tour
guide harus didengar baik-baik dan sebaiknya kita mengenali wajah orang-orang
yang bersama di kapal. Kala itu ada sekitar 30 peserta wisata dalam speedboat,
termasuk kami.
Pemberhentian kedua, Monkey Beach
Monkey Beach, pulau monyet dengan keindahan pantai yang alami |
Seperti namanya, pulau dekat Phuket ini dihuni oleh monyet-monyet liar yang sangat banyak jumlahnya. Namun jika kita kurang beruntung, tidak ada satu monyet pun yang akan terlihat. Tidak ada penduduk lokal yang tinggal dipulau ini dan pantainya sangat kecil, sehingga kapasitas pengunjung terbatas.
Dari boat kami sudah diberitahu untuk tidak membawa barang
bawaan apapun karena hanya akan berhenti sekitar 10-15 menit dan boat diparkir
tepat didepan pantai. Hal ini untuk menghindari barang-barang berharga yang
bisa dicuri oleh monyet. Hanya diperbolehkan membawa 1 handphone untuk berfoto.
Selain itu, monyet liar disini tidak boleh dipegang karena ditakutkan akan
melukai wisatawan.
Meski begitu, keindahan Monkey Beach sangat diperhitungkan
untuk menjadi salah satu destinasi pemberhentian dalam paket wisata ke Phi Phi
Island.
Makan Siang di Phi Phi Don
Phi Phi Don, pulau tempat makan siang para wisatawan |
Sebenarnya ada satu kegiatan yang terlewatkan dalam paket ini, yaitu snorkling di laut dekat Phi Phi Don. Pemimpin tour kami memutuskan untuk melanjutkan kegiatan, makan siang terlebih dahulu karena ombak pada area snorkling sangat besar.
Untuk menuju tempat makan, para peserta diharuskan
menggunakan alas kaki dan mengikuti pemimpin tour dengan baik, karena saat
kembali ke pantai, kita akan berjalan tanpa ditemani dia.
Dipulau ini rata-rata penduduk beragama muslim, ada masjid
yang bisa digunakan untuk sholat. Makanan yang disajikan sesuai dengan paket
yang kami pilih, standard. Tetapi menurut saya cukup enak dan komplit dengan
pilihan nasi, soup tom yam, daging kecap, sayuran, spagethi, buah, dan minuman,
terlebih lagi bisa dinikmati sepuasnya.
Karena waktu yang diberikan masih tersisa banyak, kami
membeli es krim dari penduduk lokal yang berjualan keliling sambil menikmati
suasana pantai.
Melihat Viking Cave dari Speedboat
Viking Cave, sarang burung yang dilindungi di Phuket |
Pemberhentian kali ini adalah sebuah gua dengan banyak sarang burung yang sangat mahal harganya. Tempat ini hanya dapat kita nikmati melalui kapal, tidak ada seorang wisatawan pun yang diperkenankan menginjak tempat ini karena jika sedikit saja terganggu, burung-burung didalam gua tidak akan pernah kembali lagi kesana. Maka dari itu hanya pengelola saja dan petani sarang burung yang merupakan "orang gunung" yang dapat memanennya. Oh ya, tempat ini juga dilindungi oleh pemerintah setempat.
Menuju Phi Phi Leh, destinasi utama paket wisata Phi Phi Island
Keindahan laut dan batu alam di Phi Phi Leh |
Phi Phi Leh menjadi tujuan utama kita dalam paket wisata ini. Sudah tidak perlu diragukan lagi keindahan laut dangkal dengan bebatuan alam yang tersusun secara alami.
Sayang sekali paket yang kami pilih tidak termasuk berenang
atau snorkling ditempat ini. Kami hanya bisa menikmatinya dari atas boat saja.
Meski begitu kita dapat melihat karang indah didalam laut berwarna hijau.
Rasanya mengitarinya sekali tidak membuat hati puas. Pada destinasi ini, saya tidak
bisa berbicara banyak, tapi foto-foto dan video yang kami ambil dapat
mewakilinya.
Saran saya jika ingin berkunjung kesini, pilihlah paket yang
ada kegiatan berenang atau snorkling di Phi Phi Leh.
Snorkling diperjalanan menuju Maya Bay
Snorkling di dekat Maya Bay |
Kegiatan snorkling tetap dilanjutkan, tapi tidak ditempat yang direncanakan sebelumnya karena panitia mengatakan ombak masih besar di area tersebut. Lokasi baru yang dipilih, yaitu laut menuju pemberhetian terakhir, Maya Bay.
Meski semua pengunjung merasa kecewa, tapi mau tidak mau
harus mengikutinya. Dan ternyata setelah kami bersnorkling, rasa kecewa serasa
hilang. Lokasi yang dipilih menjadi pengganti ternyata memiliki keindahan bawah
laut yang sangat mengesankan. Terlebih batu-batu besar yang menjulang tinggi menambah
indahnya tempati ini.
Saran saya, jika smartphone kita sudah anti air, tidak perlu
memakai casing waterproof lagi, karena jika terlalu lama dibawah air maka handphone
akan menjadi sangat panas. Ketika itu terjadi segera keluarkan dari casing dan
jangan dimasukan lagi sampai benar-benar kembali ke suhu normal.
Untuk snorkling sendiri, sebaiknya jangan terlalu jauh dari
kapal, kalau tidak terbiasa berenang di laut jangan malu pakai life jacket agar
lebih aman. Hati-hati dengan pergerakan speedboat lain, jika kapal sedang dalam
keadaan menyala segera menjauh agar terhindar dari baling-balingnya. Bangun
tidur lakukan pemanasan terlebih dahulu, jangan sampai saat berenang atau
snorkling, kaki menjadi keram dan membahayakan diri anda.
Maya Bay jadi tujuan terakhir pada kunjungan wisata kami ke Phi Phi Island
Maya Bay jadi tujuan terkhir di paket wisata Phi Phi Island |
Pada tempat terakhir ini akan banyak sekali pengunjung dan cuacanya sangat panas, lebih panas dari tempat-tempat sebelumnya dikarenakan area berteduh yang sangat minim.
Tapi, tidak perlu diragukan lagi untuk pesona alamnya.
Lokasi ini cocok untuk berfoto-foto ria dan sekedar merasakan suasana pulau
sebelum kembali ke daratan. Pasir disini juga lebih bersih daripada di Bamboo
Island, maklum tidak ada yang berjualan di pulau ini.
Sebenarnya kami sedikit malas mengelilingi pulau ini karena
udara yang sangat panas. Namun setelah dipikir-pikir lagi, agar kunjungan ini
tidak terbuang sia-sia tetap kami berjalan mengelilingi pulau ini. Ada batuan
yang menjulang menuju bibir pantai seakan-akan membuat pelindung menutupi
teriknya matahari, tapi setelah saya lihat sudah ramai pengunjung dan sangat
minim tempat untuk bergabung. Disana juga kita bisa berenang, main air atau
duduk manis sambil menikmati hembusan angin.
Setelah merasa cukup, kami mencari tempat teduh sambil
menunggu kepulangan. Wisatawan yang ke Phi Phi Island hampir seluruhnya warga
asing, bahkan tidak begitu banyak yang berasal dari Thailand.
Kembali ke pelabuhan menuju hotel
Sampai di boat menuju jalan pulang kami disuguhkan dengan
buah nanas dan semangka. Selain keindahaan alamnya, Phuket dianugerahi dengan
hasil buah-buahan yang sangat baik. Rasa nanasnya sangat manis dan alami. Saya
sangat menikmatinya.
Akhirnya kami sampai di pelabuhan dengan selamat dan
gembira. Sebelum meninggalkan boat, kami semua diminta memberikan tips
seiklasnya, tidak kasih juga tidak apa-apa. Pegawai travel didarat juga menjual
hasil foto sebelum kami berangkat berwisata ke Phi Phi Island. Seperti yang
saya bilang diawal, harganya THB 150 sudah termasuk bingkai. Jika kita tidak
membelinya tidak masalah.
Pengemudi yang sama ketika menjemput sudah menunggu dan kami
langsung masuk kedalam mobil untuk melanjutkan perjalanan menuju hotel. Beruntung
kami menjadi peserta pertama yang diantar.
Itulah kisah akhir kami wisata ke Phi Phi Island. Tapi,
perjalanan di Phuket masih berlanjut ke Mengunjungi
Tempat Wisata Murah di Phuket dengan
Motor
Makan Sepuasnya di Sabushi Jungceylon
Sabushi Jungceylon Phuket, Thailand |
Sebelumnya kami sudah merencanakan makan di Sabushi Restaurant yang ada didalam Mall Jungceylon. Pemilihan restaurant ini karena isteri saya ingin mencicipi makanan yang ada dan memang kami belum pernah kesana, terlebih lagi rasa kelaparan kami sehabis berwisata ke Phi Phi Island. Jadi, Sabushi yang memang bisa makan sepuasnya dengan satu harga adalah pilihan yang sangat tepat... :D
Harganya THB 469/orang, tidak termasuk salmon sashimi. Waktu
makan ditentukan, yaitu 1 jam 15 menit. Kami tidak membeli salmon sashimi
karena memang tidak suka makanan mentah. Dengan harga THB 469 tersebut kami
sudah merasa puas dan kenyang, meski rasa dari makanan bisa dibilang tidak terlalu
WAH.
Ijin promo yah gan...Mari Bergabung Dengan Website itudewa Situs judi online yang memberikan BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10% Untuk Semua Member BARU
ReplyDeleteSETIAP HARINYA. MINIMAL Deposit Rp.25.000 dan Withdraw Rp.50.000
-Bonus referral sebesar 20% seumur hidup
-Bonus Ajak Teman Kamu Bermain Refferensi S/D 100ribu
-Bonus GEBYAR TURNOVER TERBANYAK MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 100JT
-Bonus Rollingan 0,3
-Bonus New Member 10%
Akses ke 7 Game Hanya dengan 1 ID
Tunggu apalagi ayo segera GABUNG di ITUDEWA
HubungiKontak Kami :
Line : ituDewa
Telegram : +85561809401
WhatsApp : +85561809401
WeChat : OfficialituDewa
Live Chat : ituDewa Live Chat