Wednesday, November 13, 2019

Wisata Patung Buddha Tidur Wat Pho Bangkok

Kuil Buddha Tidur Wat Pho Bangkok
Kuil Buddha Tidur Wat Pho Bangkok

Liburan ke Wat Pho dan Wat Arun Bangkok Thailand ini adalah lanjutan dari 3 artikel sebelumnya:

Part-1 Liburan ke Bangkok Bersama Keluarga
Part-2 Liburan ke Asiatique Bangkok dengan BTS
Part-3 Liburan Keluarga ke Dream World Bangkok


1. Wat Pho

Patung Buddha tidur Wat Pho
Patung Buddha tidur Wat Pho

Di hari keempat liburan ke Bangkok, seperti biasa diawali dengan sarapan pagi yang disediakan hotel. Hari ini adalah hari terakhir dimana malam nanti hampir semua anggota keluarga saya akan pulang ke Indonesia, sedangkan saya beserta istri dan anak melanjutkan perjalanan ke Singapore.

Memanfaatkan waktu yang ada, selesai makan kami langsung berangkat ke Wat Pho menggunakan tuk tuk, biayanya 150 baht.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Kuil Buddha tidur Wat Pho, diantaranya disarankan menggunakan celana panjang, payung, kacamata hitam, dll.

Sebelum masuk, kita membeli tiket diloket depan seharga 100 baht. Tiketnya nanti bisa ditukarkan air minum botol didalam. Jadi jangan dibuang ya..


Kami langsung menuju tempat utama, yaitu kuil patung Buddha tidur berlapis emas. Ketika berada dipintu masuk, semua alas kaki dilepas dan dimasukan kedalam kantong yang sudah disediakan kemudian dibawa sampai pintu keluar. Mungkin untuk menjaga agar lantai tetap bersih.

Meski merupakan salah satu tempat wisata murah di Bangkok Thailand, Wat Pho adalah objek wisata religi. Begitu masuk kedalam, suasana religi umat Buddha ini begitu kental.

Pengunjung dipersilakan mengambil gambar sesukanya, tapi ingat ya buat saling bergantian karena spot terbaik mengambil foto disini tidak terlalu banyak. Kebanyakan pasti mau foto berlatar Buddha tidur berlapis emas secara full.

Selain berswafoto, didalam juga terdapat banyak wadah yang biasa diisi koin untuk melihat keberuntungan. Kalau mau coba kita ambil salah satu mangkuk berisi koin secara acak, biasanya ketika mengambilnya kita memberikan donasi terlebih dahulu.

Sebelum memasukan satu demi satu koin kedalam wadah berwarna emas tadi, ucapkan doa dalam hati dulu. Jika, sampai ujung wadah koin tidak tersisa sama sekali "katanya" kemungkinan besar doa akan terkabul.


Puas berfoto-foto, kami keluar dari area patung. Saya membawa rombongan jalan-jalan didalam area Wat Pho. Udara terasa panas, jadi lebih baik sempatkan waktu di pagi hari jika ingin berkunjung. Biar gak dehidrasi, kami menukarkan tiket dengan botol minum dulu, lalu lanjut lihat-lihat. Kalau airnya habis bisa diisi ulang didekat tempat ambil tadi.


Masih banyak spot foto didalam Wat Pho. Ada deretan candi-cadi megah beserta patung-patung Buddha. Tempat ini sering digunakan untuk kegiatan sekolah dan acara-acara kebudayaan. Jadi, maklum saja jika tempat wisata murah di Bangkok ini tidak pernah sepi pengunjung.


2. Wat Arun


Selesai menikmati indahnya Patung Buddha tidur, kami melanjutkan liburan ke Wat Arun yang hanya bersebrangan dengan Wat Pho. Tapi sebelum itu, diperjalanan dekat dermaga kami menikmati makan siang. Disana banyak penjual makanan, buah, dan minuman dengan harga cukup terjangkau.

Menyebrang ke Wat Arun menggunakan boat, biayanya 4 baht/orang atau setara 1,500 rupiah. Sampai disana kegiatan yang bisa dilakukan adalah memberi makan ikan dan burung, membeli oleh-oleh, bersantai, menaiki puncak candi.

Oh ya, masuk Wat Arun gratis, kecuali kalau kalian mau ke puncak candi mesti bayar 50 baht. Tapi hati-hati ya, anak tangganya semakin tinggi semakin curam. Kalau tidak sanggup lebih baik jangan, daripada liburanmu berakhir tdk menyenangkan.

Di Wat Arun kami hanya bersantai menikmati angin sepoi-sepoi dipinggir sungai sembari memberi makan ikan dan burung berupa roti atau pelet yang dibeli dengan harga 20 baht.

Penjual oleh-oleh disini hampir semua bisa berbahasa Indonesia, jadi jaga bicara jangan sampai menyinggung. Jika tidak mau membeli atau harga terlalu mahal baiknya tawar dengan sopan.

Satu hal lagi, jangan terjebak dengan spot foto dari gabus yang bagian kepalanya dibolongin dekat taman atau jalanan. Mengambil gambar disana bukan gratis, tapi bayar.

Puas berjalan-jalan di Wat Arun, kami kembali menyebrang menggunakan boat untuk pulang ke hotel menyiapkan serta menimbang barang bawaan agar nanti di airport tidak repot.


Itulah akhir liburan keluarga di Bangkok Thailand. Setelah ini, seperti yang sudah disampaikan, saya, istri, dan anak akan melanjutkan perjalanan ke Singapore. Ditunggu ya postingan berikutnya...

0 comments:

Post a Comment