Liburan ke Bangkok Bersama Keluarga

Pengalaman wisata ini saya lakukan dipertengahan tahun lalu saat mengunjungi Bangkok bersama keluarga. Di liburan hemat ke Bangkok kali ini total ada 9 orang dalam rombongan. Bisa dibilang perjalanan tersebut mengeluarkan biaya yang relatif murah. Mau tau caranya? Silakan lihat persiapan yang selalu saya lakukan kalau lagi jalan-jalan di 7 tips wisata hemat, nyaman dan aman atau contoh konkritnya di Pengalaman wisata hemat ke Phuket dari Bangkok.

Hari pertama sampai di Bangkok menuju hotel yang sebelumnya sudah dipesan melalui aplikasi booking.com. Kamarnya bisa dibilang buat backpaker, cuma lebih nyaman karena dibuat semacam kapsul, ada sekat-sekat gitu. Kebetulan kami pesan 2 kamar dengan 2 dan 3 kasur didalamnya termasuk kamar mandi pribadi. Nama hotelnya The Rooftop Residence.

Kamar di Rooftop Residence Bangkok

Untuk menginap 4 hari 3 malam, kocek yang harus dikeluarkan seluruhnya sebesar 5ribu baht atau jika dihitung harian hanya 800 baht/kamar.. Cukup terjangkau kan?? Selain itu Rooftop menyediakan breakfast gratis dengan suasana dapur rumah dilantai atas. Bukan hanya sarapan, dapur ini juga bisa dipakai sebagai tempat nongkrong, santai, ngobrol, masak mie instant atau lainnya, dll. Asiknya lagi, kita harus cuci piring sendiri layaknya dirumah.

Rooftop juga menyediakan mesin cuci koin dan area ngejemur pastinya. Jadi, daripada kasih oleh-oleh liburan berupa baju kotor lebih baik nyuci dl sebelum pulang.

Kekurangannya hanya dilokasi, karena hotel ada didalam gang dan kebanyakan supir taksi atau tuktuk harus diarahkan dengan google map. Satu hal lagi, tidak ada bellboy, jadi semua self-service apalagi untuk kamar deluxe ada dilantai 7 dimana lift hanya sampai kelantai 6.


Baca: Cara dapat tiket pesawat murah Airasia


Nah itu tadi review sedikit mengenai hotel tempat tinggal sewaktu di Bangkok. Setelah menaruh barang bawaan dan ngelempengin pinggang, hari pertama liburan ke Bangkok diisi dengan kegiatan didekat hotel. The Rooftop Residence sangat dekat dengan tempat belanja murah Yaowarat Road atau biasa dikenal Chinatown. Arah jalan saya buka melalui google map yang "katanya" cuma 8 menit, tapi mungkin karna kami jalan santai jadi butuh 15 menitan.

Kawasan Chinatown atau Yaowarat Road di Bangkok

Kami datang diwaktu yg tepat, dimana para penjual makanan baru mulai menggelar dagangannya. Ramainya kota dengan suasana pecinan sangat kenal disini. Berderet pedagang durian menjajakan jualannya, durian yg dijual sudah dikupas dari kulitnya dan dibungkus styrofoam. Harganya cukup mahal, tergantung ukuran dagingnya.

Karena cacing diperut mulai demo, kami putuskan membeli Nasi Hainam dalam bahasa Thailand "Khao Man Gai". Rasanya enak ya menurutku, apa entah karena lapar atau bagaimana. Harga nasi ayam yang disajikan bersama sup hangat tersebut hanya 50 baht, sekitar 22ribu jika dirupiahkan.

Sudah beres dengan urusan perut, kami lanjutkan melihat-lihat area sekitar. Mata saya tertuju kepada Peach Gum soup khas negeri Tiongkok. Kalau belum tau, Peach Gum adalah getah pohon persik biasanya untuk menjadi dessert kuah dikombinasikan dengan buah kering, kici, jamur salju, kurma Cina, sarang burung walet. Semua bahan digodok dan jadilah Peach Gum dessert. Karena khasiatnya mujarap buat ngobatin panas dalam, jadi saya beli.




Sudah puas jalan-jalan, saya berserta rombongan kembali ke hotel buat istirahat..

Santai di area makan Rooftop Residence

Liburan ke Bangkok hari kedua diawali dengan sarapan. Tidak ada makanan berat yang disediakan, adanya roti panggang, telor mentah beserta alat rebusnya (kalau mau dijadikan omelet masak sendiri), sereal, susu, buah, mie instant, dll. Seperti yang dibilang diawal semuanya dilakukan secara mandiri, mau masak mie masak sendiri, selesai cuci kualinya, demikian juga piring sendok. Bagus juga sih konsepnya!!

Lantai atas Rooftop Residence yang dipakai sarapan atau bersantai

Suasana dikantin sekaligus dapurnya sangat nyaman. Kami begitu menikmatinya, apalagi hembusan angin yang masuk melalui sela-sela teralis membuat kita santai mendekati ngantuk..Hehe.

Tujuan dihari kedua adalah tempat belanja murah dipusat Bangkok, MBK Center, Siam Paragon, dan sekaligus tempat wisata hemat di Bangkok Asiatique The Riverfront. Mantap!!

Tidak lama selesai sarapan, kami memulai perjalanan hari kedua liburan ke Bangkok menuju salah satu mall, MBK Center. Tujuan utama ketempat ini adalah belanja oleh-oleh agar bisa dipacking dan ditimbang, maksudnya agar tidak repot sewaktu mau pulang.

MBK Center Bangkok

Sesuai dengan postingan sebelumnya mengenai 10 Rekomendasi tempat belanja murah di Bangkok, di MBK saya membeli cendramata berupa kaos, teh sachet, makanan ringan seperti kerupuk kulit ikan, rumput laut, mie instant, kripik durian, kripik buah, dll.

Usai belanja, kami menuju food court dilantai atas. Pembayaran makanan dilakukan dengan menggunakan card, jadi sebelum makan kita ke counter dulu untuk mengambil kartu dan deposit uang barulah bisa beli makanan.

Di food court MBK ada beberapa makanan Indonesia lho, seperti nasi kuning ayam, bakso, ada juga vegetarian food, halal food. Semua harga makanannya bervariasi dari 50-120 baht.

Siam Paragon Mall

Sudah kenyang, kami menunggu sampai pukul 5 menuju Asiatique. Disela-sela waktu saya berjalan-jalan ke Siam Paragon Mall melihat-lihat kemewahan bangunan sambil berswafoto. Tak disangka saya bertemu dengan Pak Prabowo Subianto berserta rombongan. Beliau dengan senang hati meladeni permintaan foto dan kami pun ngobrol sebentar, bersapa kabar.



Lanjut ke part 2 ya, Liburan ke Asiatique Bangkok dengan BTS